Bab 1: Metode Ilmiah
Kaji Ulang (halaman 5)
1. Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari
gejala-gejala alam secara apa adanya.
2. Ciri ilmu pengetahuan alam adalah konkret, logis,
objektif, empiris, sistematis, dan teorinya berlaku umum.
3. Beberapa manfaat mempelajari ilmu pengetahuan alam:
dapat lebih memahami gejala-gejala alam yang terjadi
di lingkungan sekitar sehingga tahu cara memanfaatkan dan menjaga alam dengan
baik,
dapat digunakan untuk mengembangkan teknologi yang
berguna bagi manusia,
melatih cara berpikir dan bekerja secara ilmiah.
Kaji Ulang (halaman 8)
1. Keterampilan yang diperlukan dalam mempelajari ilmu
pengetahuan alam adalah keterampilan melakukan observasi, menafsirkan,
memprediksi, mengidentifikasi variabel, mengomunikasikan hasil.
2. Variabel dalam penelitian ada 3 macam, yaitu:
variabel manipulasi/bebas, merupakan variabel yang
sengaja dapat diubah dan dimanipulasi dalam penelitian,
variabel respon/terikat, merupakan variabel yang
dipengaruhi oleh variabel manipulasi,
variabel kontrol/pengendali, merupakan variabel
selain variabel manipulasi atau variabel respon yang harus dibuat sama atau
terkendali dalam penelitian.
3. Penafsiran dari hasil observasi tersebut adalah
bahwa tanaman di kebun tetangga siswa tersebut lebih tidak subur dibandingkan
dengan tanaman di kebunnya kemungkinan disebabkan oleh frekuensi penyiraman
yang lebih sedikit.
Kaji Ulang (halaman 15)
1. Metode ilmiah adalah langkah-langkah sistematis dan
teratur yang digunakan dalam rangka mencari kebenaran ilmu pengetahuan.
2. Langkah-langkah metode ilmiah meliputi:
menyusun rumusan masalah,
menyusun kerangka teori,
merumuskan hipotesis,
melakukan eksperimen,
mengolah dan menganalisis data,
menarik kesimpulan,
mempublikasikan hasil.
3. Hipotesis alternatif : jawaban sementara yang
menyatakan ada hubungan antarvariabel
penelitian.
Hipotesis nol : jawaban sementara yang menyatakan tidak
ada hubungan
antarvariabel penelitian.
4. Rumusan masalah: Apakah terdapat pengaruh jenis
makanan terhadap pertumbuhan ikan?
Latihan Akhir Bab (halaman 16)
A. Pilihan Ganda
1.a 2. c 3. c 4. d 5. b
6.a 7. e 8. c 9. a 10. e
B. Esai
1. Ilmu Pengetahuan Alam merupakan salah satu dari
berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang dipelajari manusia. Ilmu pengetahuan
alam merupakan disiplin ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam
secara apa adanya.
2. --------Jawaban bervariasi (sesuai jawaban
siswa)----------
3. Penelitian kualitatif tidak menggunakan satuan
pengukuran baku dan data penelitiannya berupa deskripsi atau penjelasan.
(Contoh bervariasi, sesuai jawaban siswa).
Penelitian kuantitatif menggunakan satuan pengukuran baku
dan data penelitiannya berupa angka atau jumlah. (Contoh bervariasi, sesuai
jawaban siswa).
4. Langkah-langkah metode ilmiah secara berurutan
adalah sebagai berikut:
Menyusun rumusan masalah. Rumusan masalah menyatakan
hubungan antarvariabel penelitian dan merupakan masalah yang dapat diuji dan
dipecahkan melalui penelitian.
Menyusun kerangka teori. Teori merupakan informasi
awal yang digunakan sebagai modal untuk menyusun penjelasan sementara terhadap
permasalahan yang ada.
Merumuskan hipotesis. Hipotesis merupakan jawaban
atau penjelasan sementara terhadap permasalahan yang kebenarannya masih perlu
dibuktikan melakui percobaan.
Melakukan eksperimen. Eksperimen dilakukan untuk
mendapatkan data yang akurat yang dapat membuktikan kebenaran hipotesis.
Mengolah dan menganalisis data. Pengolahan data
bertujuan untuk memudahkan analisis data. Analisis data dilakukan dengan
membahas kesesuaian data dengan teori yang ada.
Menarik kesimpulan. Kesimpulan merupakan pernyataan
apakah hipotesis penelitian diterima (sesuai dengan data percobaan) atau
ditolak (tidak sesuai dengan data percobaan).
Mempublikasikan hasil. Publikasi hasil bertujuan agar
orang lain dapat memperoleh informasi mengenai hasil penelitian yang telah
dilakukan. Publikasi dapat dilakukan dengan membuat laporan ilmiah, jurnal
penelitian, atau media lainnya.
5.a.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah
adalah:
Masalah menyatakan hubungan antarvariabel.
Masalah harus dapat diuji dan dapat dipecahkan.
Masalah disusun dalam bentuk kalimat tanya yang
singkat dan jelas.
b.Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan hipotesis
adalah:
Hipotesis disusun dalam bentuk kalimat pernyataan.
Kalimat hipotesis sederhana dan jelas, mengandung
variabel-variabel yang menjadi perhatian.
Hipotesis disusun berdasarkan keterangan atau
informasi yang dikaji dari sumber literatur atau fakta lapangan.
Bab 2: Keanekaragaman dan Klasifikasi Makhluk Hidup
Kaji Ulang (halaman 37)
1. Keanekaragaman makhluk hidup adalah variasi-variasi atau
perbedaan yang ada pada berbagai jenis makhluk hidup sehingga menghasilkan
makhluk hidup yang beraneka ragam.
2. Keanekaragaman tingkat gen adalah variasi gen yang
ada pada individu-individu berbeda dalam satu jenis/spesies yang sama.
3. Keunikan makhluk hidup yang dimiliki Indonesia
antara lain:
hewan di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga tipe,
yaitu tipe oriental, tipe Australia, dan tipe peralihan,
hewan dan tumbuhan di Indonesia banyak yang bersifat
endemik.
4. Manfaat keanekaragaman makhluk hidup dari segi
ekologi adalah menjaga keseimbangan atau stabilitas lingkungan, seperti hutan
hujan tropis yang menjaga keseimbangan kadar CO2 dan O2 di udara
serta stabilitas iklim global.
5. Contoh aktivitas manusia yang merusak keanekaragaman
makhluk hidup adalah:
perusakan habitat,
penggunaan pestisida,
pencemaran limbah dan sampah,
perubahan tipe tumbuhan akibat kebutuhan manusia,
masuknya jenis tumbuhan dan hewan baru ke dalam suatu
ekosistem akibat introduksi manusia,
proses seleksi makhluk hidup yang dilakukan manusia.
Kaji Ulang (halaman 49)
1. Manfaat klasifikasi makhluk hidup bagi manusia
adalah:
memudahkan dalam mempelajari makhluk hidup yang
beraneka ragam,
dapat digunakan untuk mengetahui hubungan kekerabatan
antarmakhluk hidup.
2. Sistem klasifikasi makhluk hidup yang telah dibuat
manusia adalah:
Sistem artifisial, dasar pengklasifikasiannya adalah
struktur morfologi atau manfaat.
Sistem alam, dasar pengklasifikasiannya adalah banyak
sedikitnya persamaan, terutama persamaan ciri morfologi.
Sistem filogenetik, dasar pengklasifikasiannya adalah
kedekatan hubungan kekerabatan.
3. Kingdom protista dipisahkan dari hewan dan tumbuhan
karena kingdom protista dicirikan sebagian besar bersel satu sementara hewan
dan tumbuhan sebagian besar bersel banyak. Selain itu, meski ada anggota
protista yang bersel banyak, sel-selnya belum membentuk jaringan yang
sebenarnya, sementara sel-sel hewan dan tumbuhan sudah membentuk jaringan dan
organ.
4. Tumbuhan Gymnospermae adalah tumbuhan berbiji yang
bijinya tidak dilindungi daun buah, atau disebut juga berbiji terbuka. Tumbuhan
Angiospermae adalah tumbuhan berbiji yang memiliki daun buah, atau disebut juga
berbiji tertutup.
5. Tata cara penamaan nama ilmiah makhluk hidup
berdasarkan sistem binomial nomenclatur adalah:
Setiap nama ilmiah terdiri dari dua kata dari bahasa
latin atau bahasa lain yang diperlakukan sebagai bahasa latin.
Kata pertama merupakan nama penunjuk marga dan kata
kedua merupakan penunjuk spesies.
Huruf pertama pada kata pertama ditulis dengan huruf
besar sedangkan huruf pertama pada kata kedua ditulis dengan huruf kecil.
Kedua kata dicetak miring atau digaris bawahi.
Jika nama ilmiah terdiri lebih dari dua kata, kata
kedua dan berikutnya disatukan atau diberi tanda penggandeng.
Untuk nama ilmiah tumbuhan, tidak boleh terdiri dari
dua kata yang persis sama atau hampir sama.
Latihan Akhir Bab (halaman 50)
A. Pilihan Ganda
1. c 2. e 3. c 4. a 5. e
6. b 7. d 8. c 9. b 10. d
11.
c 12. c 13. d 14. c 15. a
16. b 17. d 18. c 19. d 20. b
B. Esai
1. Tiga tingkat keanekaragaman makhluk hidup adalah:
Keanekaragaman tingkat ekosistem, yaitu variasi
makhluk hidup yang ada pada setiap ekosistem sehingga menghasilkan ekosistem
yang beraneka ragam.
Keanekaragaman tingkat jenis, yaitu variasi makhluk
hidup pada jenis yang berbeda sehingga menghasilkan jenis-jenis makhluk hidup
yang beraneka ragam.
Keanekaragaman tingkat gen, yaitu variasi pada
individu-individu dalam satu jenis yang sama sehingga menghasilkan individu
yang beraneka ragam.
2. Hewan atau tumbuhan endemik adalah hewan atau
tumbuhan yang sifatnya khas pada suatu daerah, atau dengan kata lain tidak
dapat atau sulit ditemukan di daerah lain. Contoh hewan endemik di Indonesia
adalah harimau sumatera, bekantan (kalimantan), babi rusa (sulawesi), kukang
(sumatera dan kalimantan), dan burung rangkong sulawesi. Contoh tumbuhan
endemik di Indonesia
adalah Rafflesia (sumatera),Amorphophallus (sumatera), dan
kantong semar (sulawesi).
3. Ciri hewan tipe australia:
Mamalia sebagian besar berukuran kecil serta mamalia
berkantung.
Tidak ada jenis-jenis kera.
Burung memiliki warna-warna cerah dan beragam.
4. Klasifikasi sistem artifisial disebut juga sistem
buatan yang menggunakan dasar pengklasifikasian berupa struktur morfologi atau
manfaat. Klasifikasi sistem ini berkembang sejak abad ke-4 sebelum masehi
hingga abad ke-18. Contoh klasifikasi sistem artifisial adalah pengelompokan
tumbuhan dengan sistem habitus, yaitu berdasarkan perawakan tubuhnya (pohon,
perdu, semak, dan gulma).
5. Klasifikasi enam kingdom berkembang setelah adanya
klasifikasi lima kingdom yang terdiri atas kingdom Monera, Protista, Fungi,
Plantae, dan Animalia. Pada klasifikasi enam kingdom, kingdom Monera dibagi
lagi menjadi kingdom Archaebacteria dan Eubacteria karena kedua kelompok ini
memiliki perbedaan pada struktur dinding selnya.
6. Beberapa manfaat keanekaragaman makhluk hidup bagi
manusia adalah:
Sebagai sumber bahan pangan, papan, dan obat
Sebagai sumber pendapatan/devisa
Sebagai sumber plasma nutfah
Memiliki manfaat ekologi, keilmuan, dan keindahan
7. Kegiatan yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga
keanekaragaman makhluk hidup di antaranya adalah penghijauan, pemuliaan,
pelestarian secara in situ, dan pelestarian ecara ex situ.
8. Kingdom Archaebacteria dan Eubacteria memiliki
peranan sebagai dekomposer atau pengurai di ekosistem. Dekomposer akan mengurai
atau memecah senyawa-senyawa organik yang terkandung dalam jasad makhluk hidup
yang telah mati sehingga terbentuk siklus unsur yang dibutuhkan makhluk hidup.
9. Dasar pembagian vertebrata menjadi enam kelas yang
paling mudah diamati adalah perbedaan struktur morfologi dan anatomi.
Chondrichthyes dan Osteichthyes dipisahkan dari kelompok
lain karena alat pernapasannya berupa insang sementara kelompok lain paru-paru.
Chondrichthyes dipisahkan dengan Osteichthyes karena perbedaan tulang rangkanya
(Chondrichthyes tulang rawan, Osteichthyes tulang keras).
Amfibi dipisahkan dari kelompok lain karena struktur
kulitnya (licin) dan alat pernapasannya selain paru-paru adalah kulit. Reptilia
dipisahkan dari kelompok lain karena ciri struktur kulitnya bersisik. Aves
memiliki ciri struktur kulit berbulu dan tungkai depannya telah bermodifikasi
menjadi sayap. Mamalia memiliki ciri mempunya kelenjar susu (mammae) dan
berambut, serta pada umumnya berkembang biak dengan cara melahirkan sementara
kelompok lain bertelur.
10. Perbedaan antara Platyhelminthes, Nemathelminthes,
dan Annelida yang paling mudah diamati adalah pada bentuk tubuhnya.
Platyhelminthes memiliki bentuk tubuh pipih, Nemathelminthes memiliki bentuk
tubuh bulat panjang, sementara Annelida memiliki bentuk tubuh bersegmen.
Bab 3: Peranan Mikroorganisme dalam Kehidupan Manusia
Kaji Ulang (halaman 56)
1. Ciri virus:
berukuran sekitar 20-400 nm,
tidak berbentuk sel,
dapat dikristalkan,
memiliki DNA atau RNA,
hanya dapat hidup dan bereproduksi di dalam sel
hidup.
2. Contoh peranan virus yang menguntungkan adalah dapat
digunakan sebagai vaksin (misalnya vaksin MMR) serta untuk keperluan rekayasa
genetika (misalnya kloning gen).
3. Contoh virus penyebab penyakit pada tumbuhan:
Tobbaco Mosaic Virus (TMV)
Beet Yellow Virus (BYV)
Virus Tungro
Kaji Ulang (halaman 61)
1. Ciri bakteri:
bersel satu (uniseluler),
berukuran diameter 0,5-1 µm dan panjang sekitar 1 µm,
sel tidak memiliki membran inti (prokariot).
2. Contoh bakteri yang menguntungkan:
Rhizobium, mengikat nitrogen bebas,
Streptomyces sp., menghasilkan antibiotik,
Lactobacillus bulgaricus, untuk
pembuatan yoghurt,
Acetobacter xylinum, untuk pembuatan nata de
coco.
3. Kondisi steril berarti bebas dari berbagai
mikroorganisme.
Kaji Ulang (halaman 66)
1. Pseudopodia (kaki semu), flagella (bulu cambuk), dan
cillia (bulu getar).
2. Contoh penyakit yang disebabkan amoeba:
disentri, disebabkan oleh Entamoeba histolytica,
pembusukan pada gigi, disebabkan oleh Entamoeba
ginggivalis,
malaria,disebabkan oleh Plasmodium sp.,
penyakit tidur, Trypanosoma brucei.
3. Algae berperan sebagai produsen dalam ekosistem.
4. Berdasarkan alat gerak dan pigmen warnanya, algae
dapat dibagi menjadi:
Euglonophyta (memiliki alat gerak berupa flagel,
memiliki pigmen klorofil/warna hijau).
Dinoflagellata (memiliki alat gerak berupa flagel,
ada yang berklorofil dan ada yang tidak).
Chrysophyta (memiliki pigmen warna hijau dan
keemasan).
Chlorophyta (memiliki pgimen warna hijau).
Phaeophyta (memiliki pigmen warna hijau dan cokelat).
Rhodophyta (memiliki pigmen warna hijau dan merah).
5. Myxomycota dan Oomycota dikelompokkan sebagai protista
yang menyerupai jamur karena memiliki beberapa ciri yang mirip dengan jamur,
yaitu membentuk miselium dan menghasilkan spora.
Kaji Ulang (halaman 70)
1. Fungi dibedakan menjadi 4 filum, yaitu
Chytridiomycota, Zygomycota, Ascomycota, dan Basidiomycota.
2. Contoh fungi yang menguntungkan:
Rhizopus oryzae, untuk pembuatan tempe,
Aspergillus tamarii, untuk pembuatan kecap,
Penicillium notatum, menghasilkan antibiotik
penisilin,
Saccharomyces cerevisiae, untuk pembuatan roti.
3. Deuteromycota disebut juga fungi
imperfecti karena dianggap tidak memiliki atau belum diketahui fase
reproduksi seksualnya.
Latihan Akhir Bab`(halaman 71)
A. Pilihan Ganda
1. a 2. c 3. b 4. b 5. a
6. a 7. b 8. c 9. b 10. c
11. c 12. a 13. d 14. d 15. a
B. Esai
1. Virus disebut metaorganisme karena virus memiliki
sebagian ciri makhluk hidup (memiliki DNA atua RNA dan dapat berkembang biak)
dan juga ciri makhluk tak hidup (dapat dikristalkan dan tidak berbentuk sel).
2. Manfaat jamur bagi manusia di antaranya adalah:
Menjadi dekomposer/pengurai di alam.
Dapat menghasilkan obat (misalnya antibiotik
penisilin) dan bahan pangan yang bergizi tinggi (misalnya tempe, kecap, roti,
dan tape).
3. Contoh bakteri yang menguntungkan bagi manusia:
Escherichia coli (membantu membusukkan makanan
dalam usus)
Nitrosomonas (menyuburkan tanah)
Lactobacillus casei (probiotik)
Acetobacter xylinum (bahan pembuatan nata
de coco)
Methanobacterium (menghasilkan biogas metan)
Streptomyces griceus (menghasilkan antibiotik
streptomisin)
Lactobacillus bulgaricus (bahan
pembuatan yoghurt)
Rhizobium (mengikat nitrogen bebas)
4. Berdasarkan alat geraknya, Protozoa dapat dibagi
menjadi:
Rhizopoda (alat gerak berupa pseudopodia/kaki semu)
Ciliata (alat gerak berupa cilia/bulu getar)
Flagellata (alat gerak berupa flagellum/bulu cambuk)
Sporoza (tidak mempunyai alat gerak)
5. Protozoa tidak memiliki klorofil sehingga sifatnya
heterotrof seperti hewan dan sebagian besar memiliki alat gerak (bergerak aktif
seperti hewan). Algae memiliki klorofil sehingga sifatnya autotrof seperti
tumbuhan dan sebagian besar tidak memiliki alat gerak. Protista yang menyerupai
jamur tidak berklorofil dan menghasilkan spora seperti jamur.
Bab 4: Bumi dan Benda Langit
Kaji Ulang (halaman 101)
1. Manusia dan makhluk hidup lain hidup di lapisan
kerak bumi. Lapisan kerak bumi adalah lapisan terluar dan paling tipis dengan
ketebalan sekitar 8-40 km, tersusun terutama oleh batuan beku namun ada juga
batuan metamorf dan sedimen. Kerak bumi dapat dibedakan menjadi kerak benua
yang merupakan daratan dan kerak samudera yang tertutupi perairan.
2.a.Teori pergeseran benua menyatakan bahwa pada awalnya
benua di bumi adalah satu, namun kemudian saling terpisah membentuk beberapa
benua akibat gerakan benua.
b.Gunung api terbentuk dari peristiwa vulkanisme, yaitu
gerakan magma pada lapisan-lapisan bumi. Gerakan magma menimbulkan tekanan pada
batuan penyusun lapisan bumi sehingga lapisan tersebut terdorong ke atas
membentuk gunung api.
3. Tekstur tanah yang baik untuk perkebunan atau
pertanian adalah yang mengandung ketiga jenis partikel tanah dengan komposisi
yang sesuai, yaitu partikel lempung/liat sekitar 20%, partikel pasir sekitar
40%, dan partikel debu/endapan lumpur sekitar 40%.
4.a.Sebab di kota besar umumnya kebutuhan air sangat tinggi
sehingga air yang terdapat di lapisan tanah banyak terambil. Akibatnya
terbentuk rongga kosong di dalam lapisan tanah sehingga tanah akan turun untuk
mengisi kekosongan tersebut.
b.Batuan di bumi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu bauan
beku, batuan sedimen, dan batuan metamorf.
5.a.Rotasi bumi menyebabkan adanya peredaran semu harian
benda langit, adanya siang dan malam, serta ada perbedaan waktu.
b.Revolusi bumi menyebabkan adanya pergeseran matahari,
peredaran semu matahari, perubahan lama siang dan malam, serta terjadi
pergantian musim.
Kaji Ulang (halaman 109)
1. Energi panas dan cahaya yang dihasilkan matahari
berasal dari proses pengubahan gas hidrogen yang terdapat di bagian inti
matahari menjadi gas helium.
2.a.Salah satu akibat dari revolusi bulan adalah adanya
fase-fase bulan.
b.Gerhana bulan total terjadi bila seluruh bagian bulan
masuk ke dalam bayangan umbra bumi.
3.a.Planet dalam merupakan empat planet terdekat dari
matahari yang anggotanya memiliki struktur berupa bola padat yang tersusun atas
batuan. Planet luar merupakan empat planet terluar yang anggotanya memiliki
struktur berupa bola gas dan memiliki cincin. Planet dalam dan planet luar
dibatasi oleh sabuk asteroid (tempat lintasan asteroid).
b.Pluto tidak dianggap sebagai planet lagi karena tidak
sesuai dengan definisi planet terbaru yang dikeluarkan oleh IAU, yaitu pluto
tidak memiliki lintasan/orbit yang bersih dari benda langit lain.
Latihan Akhir Bab (halaman 110)
A. Pilihan Ganda
1. d 2. c 3. e 4. d 5. d
6. b 7. b 8. b 9. d 10. b
11. d 12. c 13. d 14. e 15. a
16. a 17. b 18. c 19. a 20. d
B. Esai
1. Lapisan bumi dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
Lapisan inti, terletak di pusat bumi dengan ketebalan
sekitar 3.500 km. Bagian luar inti diperkirakan terdapat bagian cair sedangkan
bagian dalamnya berbentuk padat. Lapisan inti sebagian besar tersusun atas besi
dan nikel dan bersuhu sangat tinggi (sekitar 3000°-5000° C).
Lapisan mantel, terletak menyelubungi lapisan inti
dengan ketebalan sekitar 2.900 km. Lapisan ini tersusun terutama oleh batuan
mineral mafic (campuran magnesium dan besi). Suhu lapisan ini sekitar
1.800°-2.800° C.
Lapisan kerak, terletak paling luar dengan ketebalan
sekitar 8-40 km. Lapisan ini tersusun atas batuan beku, metamorf, dan sedimen.
Lapisan kerak dapat dibedakan menjadi kerak benua yang tebal (sekitar 35 km)
dan kerak samudera yang ditutupi perairan dan relatif tipis (sekitar 7 km).
2. Macam-macam tenaga endogen:
Tektonisme, yaitu peristiwa pergeseran dan perubahan
letak kerak bumi dalam skala besar. Aktivitas tektonisme meliputi pembentukan
lipatan, patahan, dan pergerakan lempeng.
Vulkanisme, yaitu segala kegiatan magma dari bagian
dalam litosfer yang menyusup ke lapisan lebih atas sampai ke luar permukaan
bumi.
Gempa, yaitu peristiwa sentakan pada kerak bumi
sebagai gejala pengiring dari aktivitas tektonisme maupun vulkanisme atau
akibat runtuhan lokal.
Macam-macam tenaga eksogen:
Pelapukan, yaitu peristiwa hancurnya batuan dari
gumpalan besar menjadi butiran yang lebih kecil sampai menjadi sangat halus.
Pengangkutan, yaitu peristiwa berpindahnya materi
akibat terangkut oleh air, angin, es, atau gravitasi bumi.
Pengikisan, yaitu peristiwa terkikisnya batuan oleh
materi lain.
Pengendapan, yaitu peristiwa mengendap atau terkumpulnya
suatu materi di suatu tempat.
3. Tekstur tanah adalah gambaran tingkat kekasaran atau
kehalusan bahan mineral yang menyusun tanah. Tekstur tanah ditentukan oleh
proporsi tiga jenis partikel tanah yang berbeda ukuran partikelnya, yaitu
pasir, debu, dan lempung. Struktur tanah adalah bentuk atau susunan tertentu
pada tanah yang disebabkan oleh agregasi berbagai partikel tanah. Beberapa
macam struktur tanah adalah struktur remah, butir, lempeng, balok, prismatik,
dan tiang.
4. Air tanah dan air permukaan yang bersih dapat
digunakan sebagai sumber air oleh manusia untuk kebutuhan minum, mandi,
mencuci, pertanian, perkebunan, perikanan, dan sebagainya. Air permukaan juga
dapat digunakan sebagai saran transportasi, olahraga, dan rekreasi, serta pembangkit
listrik.
5. Rotasi bumi menyebabkan adanya peredaran semu harian
benda langit, adanya siang dan malam, serta ada perbedaan waktu. Revolusi bumi
menyebabkan adanya pergeseran matahari, peredaran semu matahari, perubahan lama
siang dan malam, serta terjadi pergantian musim.
6. Air diperlukan tanaman untuk melarutkan unsur-unsur
atau senyawa-senyawa kimia yang berfungsi sebagai nutrisi untuk pertumbuhan
tanaman sehingga dapat diserap oleh akar tanaman. Air yang telah tercemar,
misalnya mengandung logam berat, akan ebrsifat racun bagi tanman sehingga dapat
menghambat pertumbuhan bahkan mematikan. Selain air, tanaman juga membutuhkan
tanah yang sesuai untuk tumbuh dengan baik. Tanah yang berbeda jenis akan
memiliki kemampuan menahan air dan mengikat partikel unsur atau senyawa kimia
yang berbeda pula sehingga mempengaruhi kemampuan tanaman menyerap nutrisi
untuk pertumbuhannya.
7. Gerhana bulan total adalah gerhana bulan yang
terjadi jika seluruh bagian bulan masuk ke dalam bayangan umbra bumi sehingga
tidak tampak sama sekali. Gerhana bulan sebagian adalah gerhana bulan yang
terjadi jika hanya sebagian bagian bulan yang masuk ke dalam bayangan umbra
bumi.
8. Fase-fase bulan adalah:
Fase bulan separuh
Fase bulan sabit
Fase bulan muda/bulan mati
Fase bulan tiga per empat
Fase bulan purnama
9. Matahari disebut sebagai pusat tata surya karena
seluruh planet di tata surya bergerak mengelilingi matahari pada orbit
masing-masing. Matahari juga yang memberikan energi dalam bentuk cahaya dan
panas bagi seluruh kehidupan di bumi.
10. Perbedaan planet dan planet kerdil terutama adalah
dalam hal jalur orbitnya. Planet memiliki jalur orbit yang bersih (tidak ada
benda langit lain dalam orbitnya) sementara planet kerdil tidak demikian.
Bab 5: Cuaca dan Iklim
Kaji Ulang (halaman 122)
1. Cuaca adalah segala kondisi lapisan udara (atmosfer)
di suatu daerah atau wilayah dalam jangka waktu relatif pendek.
2. Lapisan-lapisan atmosfer dimulai dari yang paling
bawah adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer.
3. Awan berasal dari uap air di udara yang mengalami
kondensasi sehingga membentuk titik-titik air atau kristal es yang berukuran
sangat kecil dan ringan sehingga terkumpul di udara (atmosfer).
4. Ya, tekanan dan suhu udara dapat memengaruhi
kandungan uap air udara. Tekanan udara yang rendah akan menyebabkan uap air
terkondensasi membentuk awan, sebaliknya tekanan udara yang tinggi akan
menyebabkan titik air menguap membentuk uap air. Suhu udara yang rendah akan
mengurangi kemampuan udara menahan uap air sehingga uap air cenderung sedikit
atau berembun membentuk awan, sebaliknya suhu udara yang tinggi akan
meningkatkan kemampuan udara menahan uap air sehingga kandungan uap air di
udara dapat lebih banyak jumlahnya.
5. Hujan terbentuk melalui proses kondensasi uap air di
udara yang berlangsung terus menerus sehingga titik air yang membentuk awan
bertambah banyak dan menjadi lebih besar dan berat, sampai tidak mampu lagi
tertahan di udara sehingga jatuh ke permukaan bumi.
Kaji Ulang (halaman 126)
1. Iklim merupakan kondisi atmosfer pada suatu wilayah
yang relatif luas dan dalam waktu relatif lama sedangkan cuaca merupakan
kondisi atmosfer pada suatu wilayah yang relatif kecil dan dalam waktu relatif
singkat.
2. Iklim bumi berdasarkan klasifikasi Köppen dapat dibagi
menjadi:
Iklim hujan tropis
Iklim kering
Iklim suhu sedang
Iklim hutan salju
Iklim kutub
3. Beberapa pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan
manusia adalah:
Kemungkinan terjadi banjir besar atau hilangnya pulau
dan daratan akibat kenaikan permukaan air laut.
Timbul berbagai wabah penyakit akibat meningkatnya
populasi hama atau kuman tertentu.
Kepunahan atau menurunnya populasi makhluk hidup
tertentu yang tidak mampu beradaptasi.
Beberapa wilayah mengalami kekeringan dan kesulitan pangan
sementara wilayah lain mengalami hujan terus menerus dan angin besar.
Latihan Akhir Bab (halaman 127)
A. Pilihan Ganda
1. b 2. e 3. c 4. c 5. c
6. d 7. b 8. e 9. b 10. b
11. b 12. d 13. c 14. c 15. d
B. Esai
1. Unsur-unsur utama cuaca adalah:
Sinar matahari. Sinar matahari mempengaruhi suhu
udara. Banyaknya panas matahari yang diterima bumi dipengaruhi oleh lamanya
penyinaran, kemiringan sinar, keadaan permukaan bumi, dan keadaan awan.
Awan. Awan merupakan hasil kondensasi uap air di
udara. Pembentukan awan dipengaruhi oleh suhu udara dan tekanan udara. Awan
dapat dibedakan berdasarkan bentuknya menjadi awan cumulus, stratus, dan
cirrus.
Hujan. Hujan dihasilkan dari titik air yang membentuk
awan, yang menjadi semakin besar dan berat sehingga jatuh ke bumi.
Angin. Angin merupakan gerakan udara di permukaan
bumi. Angin dipengaruhi oleh tekanan udara.
Kelembapan udara. Kelembapan udara adalah kandungan
uap air di udara.
Suhu udara. Suhu udara dipengaruhi oleh sinar
matahari dan mempengaruhi kemampuan udara menahan uap air. Suhu udara juga
mempengaruhi pembentukan awan dan hujan.
Tekanan udara. Tekanan udara mempengaruhi pembentukan
angin, awan, dan hujan.
2. Perubahan iklim yang saat ini terjadi di Indonesia
juga terjadi di seluruh dunia. Secara umum, suhu bumi telah meningkat setiap
tahunnya. Peningkatan suhu mempengaruhi kondisi cuaca dan iklim dunia sehingga
terjadi perubahan iklim. Peningkatan suhu bumi terutama disebabkan oleh efek
rumah kaca yang ditimbulkan oleh berbagai gas polutan yang dihasilkan manusia
(misalnya karbon dioksida, metan dan hidrofluorokarbon). Polutan tersebut
jumlahnya terus meningkat setiap tahun akibat perkembangan teknologi dan
industri serta peningkatan populasi manusia. Perubahan iklim akan beresiko
menimbulkan berbagai dampak yang dapat membahayakan kehidupan manusia, seperti
kekeringan, banjir, badai topan, kepunahan hewan dan tumbuhan sehingga manusia
kekurangan pangan, dan sebagainya.
3. Proses awal terjadinya hujan adalah pembentukan
awan. Awan terbentuk dari kondensasi uap air menjadi titik-titik air yang
sangat kecil dan ringan. Titik air tersebut mengumpul membentuk awan. Jika
proses kondensasi terus berlangsung, awan akan semakin menebal dan titik-titik
air tersebut akan semakin banyak, besar, dan berat. Ketika titik air tersebut
telah menjadi terlalu berat untuk ditahan lapisan udara, titik air akan jatuh
ke permukaan bumi sehingga terjadi hujan.
4. Indonesia termasuk ke dalam iklim hujan tropis sebab
suhu rata-rata di Indonesia di atas 18°C serta tidak memiliki musim dingin.
Selain itu, curah hujan tahunan di Indonesia tinggi.
5. Angin darat dan angin laut membantu nelayan dalam
berlayar. Angin darat berhembus dari daratan ke laut sehingga membantu kapal
nelayan berlayar ke tengah laut. Angin laut berhembus dari laut ke daratan
sehingga membantu kapal nelayan yang ada di tengah laut untuk berlayar kembali
ke tepi pantai.
Latihan Ulangan Umum (halaman 129)
A. Pilihan Ganda
1. e 2. d 3. c 4. c 5. a
6. c 7. a 8. d 9. c 10. c
11. c 12. d 13. e 14. c 15. b
16. c 17. a 18. d 19. d 20. d
21. c 22. b 23. d 24. c 25. a
26. c 27. d 28. c 29. a 30. a
Ralat: soal nomor 9, seharusnya urutan tingkat takson dari
yang tertinggi sampai terendah.
B. Esai
1. Ciri ilmu pengetahuan alam:
Konkret, artinya objek kajian ilmu pengetahuan alam
merupakan benda-benda yang nyata dan dapat ditangkap oleh indera.
Logis, artinya ilmu pengetahuan alam dikembangkan
berdasarkan pola pikir yang logis dan ajek.
Objektif, artinya ilmu pengetahuan alam mengkaji
segala sesuatu berdasarkan fakta dan data ilmiah yang apa adanya, tanpa
dipengaruhi oleh perasaan dan maksud atau kepentingan tertentu.
Empiris, artinya ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu
yang secara konkret dapat dirasakan semua orang dan dapat dibuktikan secara
ilmiah.
Sistematis, artinya hasil kajian ilmu pengetahuan
alam berasal dari proses yang melalui langkah-langkah sistematis dan teratur.
Teori berlaku umum, artinya ilmu pengetahuan alam
berisi teori-teori yang dapat diketahui semua orang tanpa batas.
2.a.Variabel bebas : jenis makanan
Variabel terikat : pola aktivitas kukang
b.Hipotesis penelitian : Ada pengaruh jenis makanan
terhadap pola aktivitas kukang
c.Rumusan masalah : Apakah terdapat pengaruh jenis
makanan terhadap pola aktivitas kukang?
3. Contoh hewan endemik Indonesia:
Harimau sumatera, di Sumatera
Jalak Bali, di Bali
Owa jawa, di Jawa
Babirusa dan rangkong sulawesi, di Sulawesi
Bekantan dan orangutan kalimantan, di Kalimantan
4. Beberapa aktivitas manusia yang dapat menyebabkan
berkurangnya keanekaragaman makhluk hidup adalah:
Perusakan habitat. Perusakan habitat disebabkan oleh
perubahan alam yang dilakukan manusia, misalnya penggundulan hutan untuk
keperluan kayu atau pembakaran lahan untuk keperluan pemukiman.
Penggunaan pestisida. Pestisida merupakan senyawa
beracun yang digunakan manusia untuk membasmi hama yang merugikan. Namun, jika
penggunaannya tidak tepat, dapat juga meracuni dan membunuh makhluk hidup lain
di ekosistem.
Pencemaran limbah. Berbagai jenis limbah dihasilkan
manusia dari kegiatan rumah tangga maupun industri. Limbah ini dibuang manusia
ke lingkungan sehingga membahayakan makhluk hidup lain.
Perubahan tipe tumbuhan. Perubahan tipe tumbuhan
dilakukan manusia untuk mememenuhi kebutuhannya, namun dapat menyebabkan
kepunahan tumbuhan lain yang sebenarnya juga penting.
Masuknya jenis tumbuhan dan hewan liar. Manusia
sering membawa hewan atau tumbuhan dari suatu ekosistem ke ekosistem lain. Hal
ini dapat mengganggu hewan atau tumbuhan asli dari ekosistem tersebut.
Seleksi. Proses seleksi untuk mendapat produk
tumbuhan atau hewan yang disukai oleh manusia dapat menyebabkan jenis-jenis
yang tidak terlalu disukai punah. Padahal setiap jenis tersebut punya peranan
penting dalam ekosistem.
5. Fungsi dari kegiatan klasifikasi adalah untuk
memudahkan manusia dalam mempelajari makhluk hidup yang beraneka ragam serta
untuk mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup.
6. Vertebrata dapat dibagi menjadi enam kelas, yaitu:
Chondrichthyes, memiliki ciri bernapas dengan insang,
bersisik, bertelur, dan rangka tersusun atas tulang rawan.
Osteichthyes, memiliki ciri bernapas dengan insang,
bersisik, bertelur, dan rangka tersusun atas tulang keras.
Amphibia, memiliki ciri kulit licin tidak bersisik,
mengalami metamorfosis, bernapas dengan insang pada fase larva dan dengan
paru-paru serta kulit pada fase dewasa, bertelur.
Reptilia, memiliki ciri kulit bersisik, bernapas
dengan paru-paru, bertelur.
Aves, memiliki ciri berbulu, bersayap, bernapas
dengan paru-paru, bertelur.
Mammalia, memiliki ciri berambut, memiliki kelenjar
susu, bernapas dengan paru-paru, sebagian besar melahrkan anak.
7. Contoh virus penyebab penyakit pada manusia:
Virus influenza, menyebabkan influenza
Virus dengue, menyebabkan demam berdarah
HIV, menyebabkan AIDS
Poliovirus, menyebabkan polio
Rubivirus, menyebabkan rubella
HSV, menyebabkan herpes
Virus Hepatitis A, menyebabkan hepatitis A
8. Manfaat Protista di antaranya:
Sebagai bahan pangan (algae)
Sebagai produsen, terutama dalam ekosistem perairan
(algae)
Untuk pengolahan limbah (protozoa)
Sebagai pengurai (porotozoa)
9. Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari bagian
dalam litosfer yang menyusup ke lapisan lebih atas sampai ke luar permukaan
bumi.
10. Planet dalam memiliki struktur berupa bola padat
yang tersusun atas batuan dan orbitnya lebih dekat dengan matahari dibandingkan
planet luar, sedangkan planet luar memiliki struktur berupa bola gas dan
memiliki cincin serta orbitnya terletak lebih luar dibandingkan planet dalam.
11. Tekstur tanah mempengaruhi kualitas tanah sebagai
tempat hidup tanaman. Tekstur tanah yang mengandung partikel besar cenderung
sulit menahan air karena rongga antarpartikel yang besar. Namun, partikel yang
besar menyebabkan aerasi tanah baik dan memudahkan akar tanaman untuk
berpenetrasi ke dalam tanah. Tekstur tanah yang mengandung partikel kecil
cenderung menahan air dan daya ikat ionnya tinggi. Namun, partikel kecil
menyebabkan aerasi tanah buruk dan menyulitkan penetrasi akar tanaman. Tekstur
tanah yang baik adalah yang mengandung partikel kecil dan besar dalam
perbandingan yang proporsional.
12. Peristiwa gerhana bulan terjadi apabila matahari,
bumi, dan bulan terletak dalam satu garis lurus. Pada saat itu, bulan akan
masuk ke dalam bayangan bumi sehingga terjadi gerhana bulan.Gerhana bulan total
terjadi apabila seluruh bagian bulan masuk ke dalam bayangan umbra bumi.
Gerhana bulan sebagian terjadi apabila hanya sebagian bagian bulan masuk ke
dalam bayangan umbra bumi.
13. Cuaca mencakup wilayah yang relatif kecil dan waktu
yang relatif pendek, sementara iklim mencakup wilayah yang relatif luas dan
waktu yang relatif lama.
14. Suhu udara memengaruhi timbulnya hujan karena suhu
udara memengaruhi kemampuan udara menahan uap air. Suhu udara yang rendah
menyebabkan kemampuan udara menahan uap air menurun sehingga lebih cepat jenuh,
sementara suhu udara yang tinggi menyebabkan kemampuan udara menahan uap air
meningkat sehingga udara dapat menahan uap air dengan kandungan lebih tinggi
dibandingkan saat suhu rendah. Ketika udara jenuh uap air, akan terjadi
pengembunan sehingga uap air membentuk titik air yang kemudian akan membentuk
awan dan pada akhirnya menjadi hujan.
15. Köppen membagi iklim dunia menjadi:
Iklim hujan tropis. Iklim ini memiliki suhu rata-rata
tiap bulan di atas 18° C, tidak ada musim dingin, dan curah hujan tahunan
tinggi serta melebihi tingkat penguapan rata-rata tahunan.
Iklim kering. Iklim ini memiliki tingkat penguapan
rata-rata yang melebih curah hujan tahunan.
Iklim suhu sedang. Iklim ini memiliki suhu rata-rata
pada bulan terdingin di bawah 18° C tapi masih di atas -3° C dan pada bulan
terhangat di atas 10° C. Iklim ini memliki musim dingin dan musim panas.
Iklim hutan salju. Iklim ini memiliki suhu rata-rata
pada bulan terdingin di bawah -3° C dan pada bulan terhangat di atas 10°
C.
Iklim kutub. Iklim ini memiliki suhu rata-rata pada bulan
terhangat di bawah 10°C dan tidak memiliki musim panas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar